Sementarakalau trafo jenis CT menggunakan 2 lilitan yang lilit secara bersamaan lalu ujung lilitan A di gabung dengan awal lilitan B, dan ujung lilitan B dengan awal lilitan A yang menentukan besaran voltnya. Berikut cara menggabungkan 2 (dua) buah trafo OT menjadi CT Silahkan anda perhatikan gambar dibawah ini Untukmembuat tegangan DC simetris CT dari sebuah trafo OT tentu diperlukan jenis trafo yang tegangan keluarnya memiliki titik tengah dalam hitungan volt, contohnya kalau anda hendak membuat tegangan DC simetris 15 volt - CT dan 15 volt + maka trafo yang dibutuhkan harus memiliki titik keluaran 0 volt, 15 volt, dan 30 volt. Adalahdengan cara menggabungkan dua buah trafo secara seri. Syarat untuk bisa menggabungkan dua buah trafo untuk menambah voltase adalah mempunyai ampere yang sama dan tegangan yang sama. Agar didapat keseimbangan daya pada saat dipakai beban nantinya. Untuk penghitungan voltase adalah 2x tegangan aslinya. Vay Tiền Nhanh. Alhamdulilah. Posting dadakan, karena dapat ide menarik dari pertanyaan rekan-rekan di koment blog. Yang menanyakan perihal bagaimana cara menggabungkan trafo ct dan non ct. Trafo non ct biasa orang menyebut trafo nol. Jadi cara gabung trafo ct dan trafo nol. Karena cukup menarik dan belum ada yang membahas masalah ini, maka perlu juga dibuatkan postingan tersendiri tentang hal ini. Sebelumnya juga sudah saya bahas cara gabung trafo, baik trafo ct atau trafo non ct. Tapi hanya dilakukan dengan sama-sama jenis trafonya. Misal gabung trafo ct dengan trafo ct, begitu juga dengan gabung trafo nol dengan trafo nol. Tapi kali ini beda he..he.. Bagaimana cara gabung 2 trafo beda jenis, yaitu trafo ct dan trafo nol digabung. Bagaimana caranya, simak lebih lanjut. Ada banyak orang mencari cara bagaimana menggabungkan 2 trafo untuk menambah volt ataupun juga untuk menambah amper. Cara menggabung 2 trafo sah-sah saja dilakukan, tapi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, agar penggabungan trafo bisa dilakukan. Ada banyak syarat sebenarnya untuk menggabung trafo, tapi akan saya ambil satu point saja yang penting yang harus diperhatikan adalah tegangan output kedua trafo harus sama. Meskipun memang harus memperhatikan tujuannya untuk apa dulu, bahwa trafo harus sama tegangannya. Berikut syarat untuk menggabungkan trafo. Untuk menambah Amper, maka syaratnya adalah tegangan kedua trafo harus sama. Meskipun beda amper dan beda jenis trafo, gak masalah. Tapi kalau untuk menambah voltase, maka syaratnya adalah Amper kedua trafo harus sama. Meskipun voltase berbeda dan jenis trafo berbeda pula. Kenapa Amper kedua trafo harus sama? Karena dalam menggabungkan dua tegangan trafo, untuk menambah tegangan, kalau amper berbeda, akan terjadi down daya amper atau amper akan turun. Misal kita gabung dua trafo 2A dan 3A untuk menambah volt, maka Amper total akan jadi 2A. Karena arus trafo 3A akan masuk ke trafo 2A, maka akan menjadi 2A. Jadi tidak disarankan menggabungkan 2 trafo untuk menambah voltase, dengan trafo yang berbeda Amper. Jadi 2 syarat diatas harus diperhatikan, sebelum Anda melakukan penggabungan 2 trafo. Untuk menambah voltase atau menambah Amper? Kembali ke pertanyaan dari rekan di koment blog diatas adalah beliau ini punya 2 trafo sama 5A dan sama tegangan 32v nya, tapi beda jenis, satu trafo ct dan yang satu trafo non ct atau trafo nol. Bisakah 2 trafo beda jenis ini digabung? Bagaimana cara menggabungkan 2 trafo beda jenis ini? Kalau dilihat dari pertanyaan diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa rekan kita ini mau menggabung 2 trafo dengan tujuan untuk menambah Amper. Karena disebutkan diatas bahwa tegangan kedua trafo diatas sama 32v nya. Kemudian juga didukung dengan Amper trafo yang sama pula. Maka syarat menggabung 2 trafo untuk menambah Amper sudah terpenuhi, yaitu tegangan kedua trafo sudah sama 32v. Berikut cara menggabungkan trafo ct dan non ct untuk menambah Amper. Karena dadakan, maka gambar pertama saya buat pakai secarik kertas dengan coretan bolpoint. Nanti akan saya buat dan perbaiki menggunakan aplikasi, biar lebih bagus dan jelas. Sementara pakai gambar diatas dulu ya he..he.. Yang penting bisa dipahami dulu rangkaiannya. Kalau kurang jelas bisa ditanyakan dikolom komentar. Silahkan lihat gambar diatas. Ada dua trafo beda jenis, yaitu trafo ct dan non ct. Tapi tegangan outputnya sama 32v. Jadi bisa dilakukan penggabungan untuk menambah Amper. Untuk trafo CT menggunakan 4 diode 6A yang dirangkai bridge atau menggunakan kiprok, sama saja. Dirangkai untuk 3 keluaran atau dirangkai untuk power supply simetris. Kemudian untuk trafo non ct menggunakan 2 buah diode 6A untuk dirangkai menjadi 3 keluaran juga atau menjadi power supply simetris. Nah dari hasil output 3 keluaran masing-masing trafo tersebut kita gabungkan, kemudian masuk ke elco supply. Jadi prinsip kerjanya adalah kedua trafo saling mensuport dan menguatkan antara satu dan lainnya. Sehingga daya Amper dari trafo CT akan meningkat, karena suntikan tegangan dari trafo nol. Semoga bisa dipahami. Untuk next kedepannya akan saya update untuk tambahan rangkaian power supply lainnya. Tetap menggunakan dua jenis trafo berbeda, yaitu trafo ct dan non ct. Bisa jadi apa saja ya rangkaian power supplynya he..he..? Tunggu update posting dari saya, tetap pantengin blog agar tidak ketinggalan tips dan trik lainnya dari saya. Anda juga bisa mengunjugi channel youtube saya di channel bahar electronic. Tentang tutorial dan tips and trik lainnya. Semoga bermanfaat.

cara menambah volt trafo ct